Baru-baru ini, dalam Kongres International Diabetes Federation (IDF) di Thailand 2025, para ahli mengangkat kembali sebuah topik yang jarang dibahas: Diabetes Tipe 5. Penyakit ini dikenal juga sebagai diabetes akibat kekurangan gizi atau Malnutrition-Related Diabetes Mellitus (MRDM).

Apa Itu Diabetes Tipe 5?

Diabetes tipe 5 adalah jenis diabetes yang terjadi karena kerusakan pankreas akibat kekurangan nutrisi dalam waktu yang lama. Biasanya dialami oleh orang-orang yang mengalami gizi buruk sejak kecil, terutama karena kurangnya asupan energi dan protein.

Penderita diabetes tipe 5 umumnya memiliki tubuh yang sangat kurus, tidak mengalami obesitas seperti penderita diabetes tipe 2, dan sering kali sulit diobati karena pankreasnya sudah rusak secara permanen.

Apa Penyebabnya?

Penyebab utamanya adalah kekurangan gizi kronis. Misalnya:

  • Tidak cukup makan selama bertahun-tahun

  • Mengalami kemiskinan ekstrem

  • Tinggal di wilayah yang sering dilanda kelaparan atau bencana

  • Terinfeksi penyakit kronis yang memperparah kondisi tubuh, seperti tuberkulosis

Karena tubuh tidak mendapat cukup nutrisi, pankreas pun kehilangan kemampuannya untuk memproduksi insulin secara normal.

Seberapa Banyak yang Terkena?

Menurut IDF, sekitar 20-25 juta orang di dunia mungkin menderita diabetes tipe 5, terutama di negara berkembang di Asia, Afrika, dan termasuk Indonesia.

Sayangnya, banyak dari mereka tidak terdiagnosis karena keterbatasan fasilitas kesehatan.

Apa yang Dilakukan Dunia?

IDF kini tengah:

  • Meneliti lebih dalam tentang diabetes tipe 5

  • Melatih tenaga medis di daerah rawan gizi buruk

  • Menggabungkan program penanggulangan gizi buruk dan skrining diabetes di wilayah miskin

Bagaimana dengan Indonesia?

Di Indonesia, kasus seperti ini mulai ditemukan di beberapa daerah dengan masalah gizi kronis, seperti di wilayah dan beberapa daerah kumuh perkotaan. Namun, karena belum banyak diteliti, kasusnya sering tidak dikenali secara medis sebagai diabetes tipe 5.

Pemerintah dan lembaga kesehatan kini mulai menyadari pentingnya menghubungkan program gizi dan deteksi diabetes agar kasus ini tidak semakin banyak dan terlambat ditangani.

Kesimpulan

Diabetes tipe 5 menunjukkan bahwa diabetes bukan hanya disebabkan oleh pola makan berlebih, tapi juga bisa muncul karena kekurangan makanan yang parah. Gizi yang cukup sejak dini sangat penting bukan hanya untuk tumbuh kembang, tapi juga untuk mencegah kerusakan organ seperti pankreas.

Sumber:

  • International Diabetes Federation (IDF), 2025

  • WHO Global Health Report on Malnutrition & Diabetes

  • Kementerian Kesehatan RI, 2024