Menurut Federasi Diabetes Dunia (IDF), Diabetes melitus merupakan suatu kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat lagi memproduksi insulin, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.


WHO menambahkan bahwa diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang di tandai dengan peningkatan kadar gula darah. Seiring berjalannya waktu kondisi ini akan menyebar dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lain seperti, jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf.


Apa itu insulin dan kegunaannya bagi tubuh?


Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bekerja sebagai kunci agar glukosa dari makanan yang kita makan dapat masuk ke aliran darah, sel-sel tubuh sehingga menghasilkan energi. 

Ketika tubuh tidak dapat memproduksi dan menggunakan insulin secara efektif, maka hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah di dalam tubuh menjadi tinggi (Hiperglikemia). 


Jenis diabetes melitus.


1. Diabetes melitus tipe 1


DM tipe 1 merupakan diabetes yang terjadi akibat tidak mampunya tubuh  memproduksi insulin atau hanya menghasilkan insulin dalam jumlah sedikit. DM tipe 1 biasanya berkembang pada anak-anak dan dewasa muda, namun dapat menyerang siapa saja dan usia berapa pun. 

Pada tahun 2022, IDF mencatat sebanyak 8,75 juta jiwa penderita DM tipe 1 di dunia, dan 1,52 juta jiwa di antaranya berusia kurang dari 20 tahun.

penderita DM tipe 1 memerlukan suntikan insulin setiap hari untuk mengontrol kadar gula darahnya. Meskipun DM tipe 1 belum diketahui penyebab sebenarnya, para peneliti masih berusaha mencari pengaruh faktor lingkungan terhadap penyakit ini.


2. Diabetes melitus tipe 2


DM tipe 2 merupakan diabetes yang disebabkan oleh ketidak mampuan tubuh dalam menggunakan insulin dengan baik. Insuin yang tidak dapat bekerja dengan baik dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin, dan pada akhirnya dapat menguras pankreas serta produksi insulin akan semakin sedikit berbanding terbalik dengan kadar gula darah yang semakin tinggi.


3. Diabetes melitus Gestasional (GDM)


GDM merupakan peningkatan kadar gula darah atau gula darah tinggi selama kehamilan dan biasanya akan hilang setelah melahirkan.

GDM dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, serta memiliki dampak jagka panjang. hal ini dapat menyebabkan komplikasi terkait kehamilan, berat bayi lahir besar, serta dapat menghambat proses persalinan.